Konseling komunitas

Tugas selalu ada buat para pelajar. Baik itu jenjang SD, SMP, SMA maupun Mahasiswa. tugas yang dikerjakan juga banyak yang bingung mencari jawabannya. salah satunya tugas matakuliah konseling komunitas.

1. Jelaskan pemahaman saudara tentang konseling kolaboratif, meliputi pengertian, hubungan konselor dan klien serta teknik konseling kolaboratif ?

Jawaban : Konseling Kolaboratif adalah konseling dengan menggunakan berbasis kompetensi. Yang dimana proses konseling melibatkan banyak pihak sebagai ahli dalam menyelesaikan masalah konseli yang menciptakan perubahan klien meliputi pandangan, perilaku dalam menyelesaikan problem-problem kontekstual.

Hubungan konselor dan klien dalam konseling kolaboratif adalah sangat erat.

Dimana konseli sebagai orang yang ahli dalam masalahnya.

Dan konselor sebagai fasilitator yang berusaha membantu permasalahan yang dialami konseli.

Teknik- teknik dalam konseling kolaboratif adalah

a. Pre Contemplation ( perenungan ulang ).

b. Contemplation ( pertimbangan ).

c. Preparation ( persiapan )

d. Maintance ( pemeliharaan ).

e. Termination ( penghentian ).

2. Bagaimana membangun kerjasama antara konselor dan klien dalam konseling kolaboratif ?

Jawaban : Cara membangun kerjasama antara konselor dan konseli dalam konseling kolaboratif :

a) Membangun kepercayaan konseli terhadap konselor.

b) Menciptakan hubungan yang harmonis antara konselor dan klien.

c) Memberikan pengertian terhadap konseli untuk menyelesaikan masalah konseli secara bersama-sama.

3. Bagaimana pemahaman saudara tentang konseling relationship ? jelaskan

Jawaban : Konseling relationship adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli atau konselor kepada individu yang mengalami sesuatu masalah yang dihadapi klien dengan tujuan memberikan keterampilan-keterampilan pada konseli agar mampu menciptakan hubungan antara makhluk hidup dengan baik serta lingkungannya.

4. Jelaskan konselor sebagai konsultan kesehatan mental ? berikan contoh pada seting masyarakat?

Konselor sebagai konsultan kesehatan mental adalah seorang konselor yang dimana membantu konseli untuk memberikan bantuan seperti penanganan dan saran tentang kesehatan mental atau kemampuan seseorang dalam menyesuaikan dirinya baik dengan orang lain serta dengan lingkungannya dan orang tersebut sehat mentalnya dari gejala-gejala kejiwaan dan penyakit jiwa.

5. Bagaimana upaya konselor memberikan layanan pada masalah kekerasan anak dan perempuan ?

Jawaban : Upaya konselor memberikan layanan pada masalah kekerasan anak dan perempuan.

a. Pertama : Penanganan pengaduan/laporan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,

b. Kedua : Pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

c. Ketiga : Rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

d. Keempat : Penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan,

e. Kelima : Pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

6. Jelaskan konsep konseling konseling terpadu untuk mengatasi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)?

7. Apa usaha konselor komunitas membantu anak-anak jalanan dan terlantar ?

Usaha konselor komunitas membantu anak-anak jalanan dan terlantar :

a. Memberikan pelayanan sosial

b. Mengajak ke Rumah Singgah

c. Memberikan keterampilan terhadap anak jalanan dan terlantar

8. Buatlah rancangan konseling komunitas untuk membantu masalah-masalah berikut, Pilih salah satu.

a. Anak jalanan

• Pertama, eliminasi yaitu berangkat dari asumsi bahwa kehidupan keluarga adalah kehidupan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, untuk itu seorang anak yang selama ini telah meninggalkan rumah, harus ditarik lagi kembali ke rumah dan melakukan reintegrasi dengan keluarga. Oleh karena itu pendekatan ini lebih menenkankan pada bagaimana anak dapat kembali ditarik kerumah.

• Kedua, pendekatan penguatan komunitas atau yang biasa dikenal dengan subkultur, ini adalah kebalikan dari pendekatan eliminasi. Gagasan ini lebih dekat dengan gerakan budaya yang telah terbangun di jalanan. Pendekatan ini lebih menekankan bagaimana membangun dan mengembangkan komunitas dan budaya di jalan dimana tempat tersebut sebagai tempat dan sekaligus media untuk mengembangkan segala potensi dan nilai-nilai yang dibangun secara bersama oleh anak jalanan.

• Ketiga, yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada pengembangan skill dan kemampuan anak. Gagasan ini dilatar belakangi oleh asumsi bahwa siapapuan orangnya. Jika memiliki keterampilan dan kemampuan, maka ia akan dapat lebih mandiri. Media-media pengembangan dapat dilakukan dengan media, melukis, musik, bengkel. Titik tekan dari pendekatan ini adalah bagaimana anak lebih berdaya dengan skill dan dengan kemampuan yang dimilikinya. Idealnya dalam program anak jalanan ini melibatkan multi disiplin agar bisa berhasil sesuai harapan. Untuk mengangkat ekonomi anak jalanan, maka organisasi masyarakat juga bisa memberdayakan dan memberikan pendidikan serta meningkatkan kualitas SDM mereka agar tidak terbuka pikirannya untuk tidak melakukan aktifitas ekonomi di jalanan